Tips Cara Deteksi Kerusakan Shockbreaker Mobil

cara mendeteksi kerusakan pada shockbreaker mobil
Shockbreaker mobil (pict from google)
Beberapa tips untuk mendeteksi Kerusakan Sockbreaker Mobil.Peredam kejut ataupun yang lazim disebut dengan nama sockbreaker merupakan salah satu aspek penting dalam penunjang kenyamanan serta keamanan berkendara kita. Pastikan sockbreaker berada dalam kondisi prima agar tidak merembet pada kerusakan komponen kendaraan yang lainnya.Karena shockbreaker ini berlokasi di kolong kendaraan,tidak jarang keberadaannya sering diabaikan oleh penggunaya. 
Baca juga : Cara bongkar pasang shock belakang vario
                   : Penyebab aki drop atau soak
                   : Cara jumper aki mobil dengan motor

Sockbreaker merupakan salah satu bagian berharga atau penting dari sektor kaki-kaki mobil kita. Mengapa penting? Karena sockbreaker menentukan seberapa besar tingkat kenyamanan, kemampuan bermanuver serta keamanan sebuah kendaraan yang kita tumpangi.Tanpa adanya sockbreker yang baik, ketiga poin tadi mungkin agak susah anda dapatkan.


Perhatikan pada bagian fisik dan rasakan bantingannya. Kita wajib waspada, shockbreker yang rusak juga bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan.


Berikut adalah beberapa tips mendeteksi kerusakan dari sockbreker,baik dilihat kondisi dari fisiknya ataupun saat mobil sedang dikemudikan agar tidak mengejutkan anda karena telah merembet pada kerusakan komponen kaki-kaki mobil yang lain.

Baca juga : Manfaat dan cara reset ECU
                   : Cara membuka atau melepas jog mobil

Perhatikan Kondisi Fisik

Jika ingin mengetahui kondisi sokbreker dari bagian  fisiknya, cobalah lihat apakah muncul rembesan oli di sekeliling as dan tabung dari sockbreker tersebut. Jika Anda menemukan rembesan oli, maka bisa dipastikan sockbreker Anda sudah rusak. 

Sebagai saran,Sebaiknya Anda tidak mereparasi sockbreker tadi dengan cara menyuntik atau mengganti seal, karena tidak akan sebagus dan semulus aslinya.Jika Anda melihat karet pelindung debu yang telah sobek, maka segeralah ganti karetnya.

Sebab debu yang menyusup masuk diantara as dan seal tabung sockbreker adalah penyebab primer kebocoran sockbreaker tersebut. Selain kondisi fisik sockbreaker, kondisi fisik mobil juga bisa mengindikasikan hadirnya kerusakan sockbreaker. 

Untuk melihatnya cobalah Parkirkan mobil anda di tempat yang rata, jika mobil tidak rata atau miring ke satu sisi, bertanda sockbreaker di sisi tersebut sudah lemah. Walaupaun hanya rusak atau lemah salah satu sisi saja,hendaknya anda mengganti keduanya (shockbreaker) agar kondisinya benar-benar seimbang.
Baca juga : Kabin mobil lebih terang dengan LED
                   : Cara ganti sensor switch pintu mobil

Selain fisik sockbreaker serta mobil, kondisi fisik dari ban mobil juga berpengaruh.Ban mobil yang tergerus tidak rata atau bergelombangpun mengindikasikan sockbreaker mulai lemah. 


Kondisi ban yang tergerus tidak rata ataupun bergelombang tadi atau termakan sebelah, dikarenakan karena traksi ke sarana yang diterima ban tidak kontinyu, karena dampak dari sockbreaker yang sudah lemah.

Waktu Dikemudikan
Untuk mengetahui kerusakan sockbreaker ketika dikemudikan, Kita dituntut untuk lebih sensitif dalam mengemudi. Berikut merupakan indikator yang menunjukan kalau sockbreaker Anda sudah mulai rusak.

1 ) Jika Kita mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, kemudi atau stir mobil seperti terasa melayang dan sulit untuk dikendalikan.

2. Ketika Anda melintasi speed trap atau peredam kejut yang berupa beberapa gundukan berjajar, kita bisa merasakan laju mobil akan bergoyang ke kanan dan kekiri.
Baca juga : Solusi kaca spion yang bergetar
                   : Cara jitu menghilangkan noda aspal

Manfaatkan Speed Bump

Speed bump pada hakikatnya menguntungkan pengemudi yaitu untuk memperingatkan pengemudi serta mengurangi laju kendaraan. Tetapi, ternyata tidak hanya itu saja.Speed bump ini juga memiliki fungsi yang lain yaitu bisa untuk mendeteksi adanya kerusakan pada sokbreker. 

Jika Anda hendak melewatinya,cobalah jangan hanya sebatas memangkas kecepatan kendaraan. Tetapi perhatikan juga bantingan dari sockbreaker mobil Anda. Jikalau kondisi dari sockbreker kita masih bagus, maka mobil hanya jadi membanting satu kali.

Membanting 1 kali adalah, mobil mengayun ke bawah satu saat, lalu kembali ke gaya semula. Jika sockbreaker telah rusak, maka bantingannya bisa lebih dari satu kali ataupun bahkan berkali-kali tergantung dari fase kerusakan.
Baca juga : Cara pasang talang air pintu (Door visor) mobil

Untuk sockbreaker belakang, sebaiknya Anda juga menanyakan pembenaran dari penumpang di baris belakang. Apakah terasa memantul berlebih semasa melewati jalan rusak serta ketika melewati speed bump atau peredam kejut? Jika iya, maka siapkan anggaran untuk menebus penggantinya.


Faktor Penentu Umur Sokbreker
Tidak sedikit faktor yang menentukan umur dari sockbreaker.Yang pertama bobot mobil, karena jika bobot mobil berlebih, kerja sockbreaker juga jadi semakin berat menahan ayunan kendaraan. 
Baca juga : DIY pasang kamera mundur mobil
                   : Cara mudah dan membersihkan interior mobil

Faktor kedua ialah kondisi fisik jalanan yang kita lalui.Bila Anda sering melintasi jalanan rusak atau berlubang maka umur sockbreker akan lebih pendek. Karena semakin seringnya sockbreaker bekerja naik-turun apalagi di dalam kondisi ekstreme seperti saat melintasi jalanan yang rusak tadi.


Faktor lingkungan juga berpengaruh kepada umur sockbreaker. Jika  lingkungan Anda berdebu ataupun berlumpur, biasanya karet pelindung debu sockbreaker akan lebih mudah tergores dan juga sobek terkena partikel debu atau kerikil. Jika sudah sobek, debu dan kerikil akan lebih mudah merusak seal sockbreaker sehingga sockbreaker menjadi bocor. 
Baca juga : Cara melepas dan mengganti Emblem mobil
                   : Cara ganti wiper mobil

Demikian beberapa tips cara deteksi kerusakan shockbreaker. Maka segera periksa kondisi shockbreker anda sebelum terlambat.

Post a Comment for "Tips Cara Deteksi Kerusakan Shockbreaker Mobil"