Cara Mengemudi Mobil Ditanjakan Macet Agar Tidak Mundur

tips-dan-tehnik-cara-mengemudi-mobil-dijalan-tanjakan-curam-yang-macet
Cara mengemudi di tanjakan macet
Tips cara mengemudi mobil ditanjakan yang macet.
Cara mengemudi dijalan tanjakan terkadang memang terdengar menyeramkan bagi sebagian pengendara mobil,terutama driver baru yang masih belajar mengemudi. 

Namun tak sedikit pula pengendara lama yang masih kewalahan atau belum paham cara menyetir mobil dalam menaklukkan medan jalan tanjakan dan terutama dalam lalulintas macet.

Baca juga : Cara menghitung konsumsi BBM irit atau boros

Ketika berbicara cara menaklukkan tanjakan, memang cukup membuat sebagian besar pengendara atau driver grogi bahkan sampai keluar keringat dingin. 

Namun bagi pengendara lain mungkin cara mengemudi ditanjakan ini diangggap tidak ada yang spesial atau perlu dikhawatirkan alias mengganggap biasa-biasa saja. 

Mengemudi atau menyetir dijalan tanjakan memang tidaklan terlalu menakutkan apabila lalu lintasnya sepi atau lancar.


Karena kita hanya tinggal injak gas saja dan sedikit ancang ancang dari bawah mobil bisa melewati tanjakan tersebut dengan lancar.
Baca juga : Cara mengganti boohlamp lampu rem mobil

Namun kondisi tersebut akan berbeda ketika kita melalu tanjakan yang kondisi lalu lintasnya sedang padat merayap atau macet seperti yang terjadi dikota kota besar semisal jakarta ,bandung dan lainya. 


Tengok saja di kawasan puncak bogor ketika hari hari libur maka akan anda jumpai mobil mobil yang jaraknya sangat mepet sedang macet di jalan tanjakan.

Kondisi ini menuntut driver untuk lebih konsentrasi serta extra berhati hati dalam mengemudikan mobilnya.Karena mundur sedikit saja sudah pasti terjadi benturan dengan kendaraan dibelakangnya.


Kondisi macet ditanjakan seperti ini yang bisa menimbulkan keringat dingin dan diperlukan cara yang benar dalam mengemudikan mobilnya.
Baca juga : 6 tips membedakan oli asli dan palsu

Untuk kategori jalan tanjakan kita bagi menjadi 2 kondisi :


1. Landai

Tanjakan landai ini banyak kita temui dijalanan kota besar seperti jakarta, bandung, garut,medan dan kota lainya.

2. Curam
Tanjakan curam ini lebih derajat miringnya lebih extrim dan bisa kita jumpai dijalanan 
pegunungan seperti puncak,bandung,batu dan kota lainya.

Beberapa faktor utama yang berperan dalam sukses atau tidaknya kita dalam menaklukkan tanjakan dengan lalu lintas padat merayap atau macet yaitu handbrake atau rem tangan.


Selain dari itu juga ada faktor lainya diantaranya adalah tenaga mesin,kemampuan kopling, rem roda serta berat kendaraan yang dihitung dari total berat mobil ditambah orang dan barang.

Baca juga : Tips merawat ac mobil agar awet

Namun,walaupun tenaga mobil besar, kopling juga galak serta rem mantap bukanlah menjadi jaminan 100% bahwa mobil akan sukses menaklukkan tanjakan bila cara atau gaya memainkan handbrake atau rem tangan sang driver belum lihai.


Banyak para pengemudi yang tanpa disadari terlalu sering memainkan setengah kopling atau istilah umumnya menggantung kopling bersamaan saat melepas handbrake.


Kokndisi seperti itu yang justru membuat mobil gagal menaklukkan tanjakan dikarenakan kopling menjadi hangus terbakar akibat menahan setengah kopling tadi.


Hal tersebut tentu semakin menyusahkan orang banyak dan lalu lintaspun kian semakin macet dan belum lagi ditambah isi kantong yang bakal terkuras untuk memperbaikinya.

Melibas jalan menanjak dalam kondisi macet sangat tidak dianjurkan memainkan setengah kopling secara terus menerus,hal ini berbahaya karena kopling bakal cepat panas dan dalam waktu singkat kopling mobil akan jebol.


Belum lagi ditambah dengan bobot mobilnya,karena mobil yang sudah capek tenaganya bisa ngelitik lalu mati.
Baca juga : 5 Cara merawat wiper mobil

Lalu bagaimana solusi menaklukkan tanjakan yang benar? 

1. Pastikan mobil selalu berada pada tenaga puncaknya dengan memakai gigi 1 atau 2 untuk transmisi manual (MT) dan untuk transimisi otomatis (AT) dengan gigi pada posisi L1.

2. Mempergunakan dan Memainkan rem tangan seefisien mungkin.


3. Pada transmisi manual (MT) hindari pemakaian setengah kopling  karena cara ini bisa menghanguskan kopling dalam sekejap.


Untuk mobil transmisi otomatis (AT) untuk  menghindarkan gejala kurang tenaga karena salah memainkan rem tangan yang bisa berakibat mobil Anda bergerak melorot saat menanjak.

Cara memainkan rem tangan saat mengalami kemacetan di jalan tanjakan ada 2: 


1. Cara  umum

Cara umum ini dengan ciri utamanya adalah rem tangan dilepas dulu.

Untuk  mobil manual (MT) yaitu dengan cara rem tangan berangsur-angsur dilepas bersamaan dengan melepas pedal kopling  sambil kaki yang lainnya menekan pedal gas untuk bergerak maju.
Baca juga : Cara mudah membersihkan interior mobil

Untuk mobil otomatis (AT) yaitu dengan cara rem tangan berangsur-angsur dilepas bersamaan dengan kaki menekan pedal gas untuk bergerak maju. 


Namun cara diatas ada kekuranganya yaitu perlu konsentrasi tinggi supaya timing ketika melepas kopling pas dengan saat melepas handbrake atau rem tangan. 


Cara ini memerlukan latihan berkali kali supaya lihai karena jika tidak selarasa maka akan ada jeda waktu sehingga membuat mobil mengalami gejala setengah kopling dan mobil bergerak mundur dulu sebelum maju. Ada yang bilang jadi kelihatan norak dan tidak cool.

2. Cara tidak umum atau baru (lebih cool & efisien)

Cara baru ini dengan ciri utamanya handbrake atau rem tangan ditahan dulu .

Untuk mobil transmisi manual (MT) yaitu dengan cara rem tangan ditahan dulu atau jangan diturunkan dulu kemudian kaki melepas pedal kopling secara penuh dibarengin kaki lainnya menekan pedal gas seperlunya supaya mesin tidak mati. 

Rem tangan baru dilepas ketika terasa ada sedikit tenaga sentakan mobil yang akan bergerak maju.

Baca juga : Cara menghilangkan noda aspal pada body mobil

Untuk mobil transmisi otomatis (AT) yaitu dengan cara rem tangan ditahan lebih dulu lalu kaki menekan pedal gas sampai terasa ada sedikit tenaga sentakan mobil akan bergerak maju dan saat itulah handbrake (rem tangan) dilepas


Kelebihan dari cara baru ini adalah mudah dan tidak diperlukan konsentrasi tinggi dan tidak mudah lelah serta gejala setengah kopling menjadi hilang. 


Mobilpun tidak perlu bergerak mundur dulu sebelum maju dan tentunya koplingpun menjadi awet.

Sebagai tambahan saja bahwa handbrake itu penting fungsinya baik disaat parkir ataupun untuk menaklukkan jalan tanjakan yang macet. maka perawatan terhadap komponen ini harus selalu diperhatikan.


Demikian tips atau cara mengemudi dijalan tanjakan yang curam dan macet untuk mobil manual dan transmisi otomatis.Semoga bermanfaat