Cara Mengetahui Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan Apakah Irit Atau Boros
Konsumsi bahan bakar kendaraan |
Namun kata irit ataupun boros didalam menentukan konsumsi bahan bakar atau BBM sebuah mobil memiliki beragam makna karena perlu beragam paramater supaya maksud dari kata irit atau boros tersebut dapat tepat sasaran.
Tingkat keborosan atau tidaknya mobil kita memang tidak bisa hanya melalui satu methode saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat komsumsi bensin atau bahan bakar sebuah mobil.
Misalnya saja dari gaya mengemudinya,dari jalanan yang sering dilalui apakah macet atau tidak,apakah jalananya rusak atau mulus,penggunaan AC,dari jenis transmisi mobil itu sendiri,dari kapasitas mesin mobilnya,dari beban penumpang dan lain lain.
Misalnya saja antara mobil 1000cc dengan 1500cc pasti akan berbeda pemakaian bahan bakarnya.
Baca juga : Tips deteksi kerusakan shockbreaker
: Atasi sensor parkir mati
Berikut adalah cara sederhana rumus menghitung komsumsi bahan bakar mobil yang lazim digunakan. Dan sebaiknya ada melakukan pengecekan ini beberapa kali dengan rute yang sama supaya hasilnya lebih akurat.
Langkah langkahnya adalah :
Isi tangki bahan bakar mobil anda sampai penuh atau full dan catat berapa kilometer di odometer atau penunjuk jarak tempuh.Misalnya saja diodometer tertera 2000.Dan kita kasih lambang A
Langkah Berikutnya gunakan kendaraan anda untuk beraktifitas seperti biasa sehari hari.
Kemudian isi kembali bahan bakar mobil anda sampai penuh atau full dan catatlah kembali berapa liter bahan bakar yang kita isikan di tangki mobil.Misalnya saja 30 liter dan kita kasih lambang F.
Catat juga berapa kilometer di odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah kita isi bahan bakar yang kedua tadi.Misalnya saja tertera 2300 dan kita kasih lambang B.
Baca juga : Arti kode SAE,API,W pada oli
: Cara menghilangkan noda aspal pada body mobil
Sebagai gambaran rumus jumlah komsumsi bahan bakar diatas adalah sebagai berikut :
A = 2000KM (Kilometer Awal)
B = 2300KM (Kilometer Akhir)
F = 30 Liter
Rumusnya adalah :
(B – A) / F = Hasil KM/Liter
(2300 – 2000) / 30 = 10 KM/Liter
Dari penjumlahan diatas kita bisa melihat bahwa komsumsi BBM mobil untuk jarak tempuh 300km adalah 30 liter.Jadi bisa kita ambil data bahwa rata rata penggunaan kendaraan anda sehari hari adalah 1 Liter menempuh jarak 10 KM atau sering disebut sebagai rasio 1 : 20.
Baca juga : Kabin mobil lebih terang dengan LED
: Cara mudah dan murah bersihkan interior mobil
Perhatikan juga bahwa konsumsi bahan bakar suatu mobil juga akan berubah seiring dengan kondisi berkendara.Misalnya saja kendaraan yang sering berhenti akan lebih cepat menghabiskan bahan bakar bila dibandingkan dengan menyetir pada kecepatan konstan.
Hal itulah salah satu alasan mengapa berkendara di toll luar kota akan menghabiskan lebih sedikit bensin jika dibandingkan dengan berkendara di dalam kota.
Sistem cruise control di mobil Anda bisa membantu menghemat bahan bakar dan lebih cepat kita berkendara maka konsumsi bahan bakar mobil Anda pun akan semakin tinggi.Penggunaan endingin ruangan atau AC mobil juga memerlukan bahan bakar jadi penggunaannya juga akan mengurangi bahan bakar.
Taksiran rasio untuk konsumsi bahan bakar yang tertulis pada iklan biasanya terlalu tinggi dan produsen mobil memang diwajibkan untuk menyebutkan berapa rasio konsumsi bahan bakar rata-rata dari mobil mereka.
Namun angka ini biasanya hanya taksiran atau perkiraan dan masih terlalu tinggi. Anda bisa mencari referensi konsumsi bahan bakar sesuai jenis mobil Anda melalui internet.Akan tetapi untuk mendapatkan hasil akurat Anda harus mengukurnya sendiri.
Baca juga : Penyebab aki soak atau drop
: Cara membedakan oli asli dengan oli palsu
Jika dari hasil hitungan Anda jauh berbeda dari rata-rata yang terdapat pada beberapa artikel di internet,mungkin mobil Anda harus diperbaiki.Demikian sedikit tips cara menghitung jumlah pemakaian bahan bakar mobil.Semoga bermanfaat
1 comment for "Cara Mengetahui Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan Apakah Irit Atau Boros"