Ini Bahaya Menggunakan Cairan Pada Ban Motor!

Bahaya menggunakan cairan pada ban
Bahaya menggunakan cairan pada ban
Seminggu yang lalu saya mengalami kejadian yang tidak biasa yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Sore sewaktu saya pulang kerja naik motor Vario Techno CBS 2009 pada kecepatan sekitar 50km/h,tiba tiba saja motor jadi oleng dan hampir mau jatuh.Padahal kondisi jalanan menggunakan aspal rata, tidak ada lubang atau batu dantidak sedang turun hujan. Untung saja motor masih bisa dikendalikan.

Kemudian motor vario saya pinggirkan ke sebelah kiri jalan untuk memeriksa apa penyebab saya hampir jatuh tadi. Fokus pertama saya langsung tertuju pada ban depan motor. Dan setelah saya perhatikan ternyata penyebab dari roda depan motor vario saya yang oleng adalah ban nya kempes hampir habis.
Saya langsung saja menebak ban motor saya bocor. Spontan saya langsung memutar ban motor untuk mencari tahu dimana letak bocornya dan mungkin ada benda tajam yang menancap di ban. Namun ternyata,saya dibuat kaget karena penyebab ban kempes bukan dari kebocoran yang disebabkan oleh benda tajam atau usia ban yang sudah tua. 
Bahaya cairan pada ban motor
Ban motor hilang dop dan nyembur cairan hitam
Tetapi penyebab dari ban kempes tersebut adalah hilangnya dop dan pentil dari ban saya. Kondisi area dop atau pentil ban tersebut seperti ada ledakan dari dalam,karena diseputar dop tersebut keluar cairan cairan kental yang berwarna hitam seperti Gel atau gemuk.

Saya berpikir sejenak kenapa ini bisa terjadi dan apa penyebabnya. Setelah saya ingat- ingat ternyata dulu sewaktu mengganti ban depan,oleh mekanik bengkelnya dikasih cairan yang katanya biar ban menjadi awet dan anti bocor.
Apakah ini penyebab ban saya seperti meledak diarea dop pentil?

Lalu saya igat - ingat lagi ketika beberapa kali motor saya bawa ke tempat pengisian nitrogen di pombensin untuk melakukan pengurasan dan pengisian ulang nitrogen,tapi abang penunggu nitrogen selalu bilang bahwa ban depan motor saya ga bisa dikuras atau ga bisa diisi dan ga bisa dibuang.
Akibat memakai cairan anti bocor pada ban
Akibat memakai cairan anti bocor pada ban
Dan rata rata mereka menanyakan " Ini pakai cairan ya mas?" ketika itu saya bilang tidak,karena dulu yang mengganti ban depan motor saya adalah istri saya,maka dari itu saya bilang tidak tahu.
Baca juga : Cara ganti gearbox speedometer vario

Menurut beberapa pengguna motor juga yang memakai ban tubles dan info dari penjaga nitrogen di pom bensin,mereka berkata bahwa cairan ban itu seperti sebuah cor coran untuk bangunan rumah. Ketika memakai cairan ini,maka pada area dop / pentil akan mengeras dan lubangpun tertutup oleh cairan tadi sehingga tidak bisa ditambah atau dibuang nitrogenya.

Setelah saya mengalami dop terlepas dari ban tadi,ternyata benar,ban depan saya yang tidak ada dop pentilnya tersebut tidak kunjung kempes sampai habis total. Tidak seperti ban pada umumnya yang ketika ada lubang sedikit saja ban lama kelamaan akan kempes total. Namun ini tidak,Nitrogen seperti terjebak dan tidak bisa keluar melalui lubang pentil.

Karena kejadian ini maka saya harus mengganti ban depan dengan yang baru.Karena sudah tidak bisa dibetulin lagi.

Penggantian ban kali ini harus saya pastikan tidak terisi cairan lagi karena saya tidak mau kejadian yang sama berulang di motor saya.

Dari kejadian dan pengalaman saya diatas,maka menurut saya pengunaan cairan untuk ban adalah tidak bagus.

Nah bagi anda yang pernah menggunakan cairan ban ini sebaiknya hati hati. Pertimbangkan ulang pemakaian cairan tersebut pada ban motor anda.Jangan sampai ada kejadian seperti yang saya alami.

Post a Comment for "Ini Bahaya Menggunakan Cairan Pada Ban Motor!"