Cara Mudah Membaca Kode Aki (accu) Motor Dan Mobil
Aki GS Battery |
Battery atau aki ini juga mempunyai batas pemakaian dan pada umumnya kurang lebih 2tahun.Namun itu tidak mutlak semua aki lifetimenya di rentang itu.Ada yang lebih lama dan ada pula yang lebih singkat.
Jika aki sudah soak atau aki drop biasanya kita harus mengganti dengan aki baru. Sebelum membeli sebaiknya anda memahami kode aki supaya nantinya tidak salah membeli aki baru.
Baca : Penyebab aki drop atau soak atau tekor bisa dibaca disini
: cara jumper aki mobil dengan motor
Secara garis besar standarisasi penamaan aki pada umumnya terdapat 2 jenis yakni:
- JIS (Japan Industrial Standard). Aki jenis ini biasanya digunakan pada mobil seperti Honda Jazz, Toyota Avanza, Suzuki Swift, Mitsubishi Pajero dan lain-lain
- DIN (Deutsches Institut fur Normung). Aki dengan standar jerman ini biasanya dipakai oleh mobil mobil eropa seperti BMW, VW,Ford,Mercedes Benz dan lain-lain.
Ciri khas Aki dengan tipe JIS (jepang) ini adalah dengan pole yang menonjol atau tidak rata dengan container atau body akinya.Jika anda perhatikan,pada aki type ini terdapat kode seperti ini NS40.Kode tersebut mempunyai arti seperti berikut:
- N artinya Normal
- S artinya pengurangan aki sebesar 20% dan pole aki small (kecil)
- Angka 40 artinya daya utama pada Aki (battery)
Lalu bagaimana cara kita mengetahui letak pole positif aki? Di permukaan aki sebenarnya terdapat huruf R yang artinya right atau kanan, namun jarang dituliskan pada kode aki.Kode yang tertulis biasanya L yang artinya Left atau kiri pasti dicantumkan pada kode aki.
Cara baca kode aki motor dan mobil |
Kita ambil contoh lagi aki dengan kode NS40ZLS. Arti dari kode disamping adalah sebagai berikut:
- Huruf N artinya Normal
- Huruf S artinya pengurangan daya aki sebesar 20% dan pole aki small (kecil)
- Angka 40 artinya angka daya utama pada battery
- Huruf Z artinya penambahan daya aki sebesar 10%
- Huruf L artinya pole positif (+) aki berada di sebelah kanan
- Huruf S artinya super,maksudnya adalah pole aki besar
Namun harus Anda garis bawahi bahwa kode NS tanpa di tambah dengan S yaitu pole kecil hanya berlaku untuk 45Ah kebawah saja, sedangkan ampere yang lebih besar keatas menggunakan pole besar.
Baca juga : Cara pasang LED DRL Mobil
Tetapi cara diatas hanya berlaku untuk kode angka 40 saja, sedangkan kode 60 keatas berbeda, adapun daftar nilai ampere yang lain sebagai berikut:
- NS60 yaitu 45Ah
- 55D23L yaitu 60Ah
- NS70 yaitu 65Ah
- N50Z yaitu 60Ah
- 80D26l yaitu 70Ah
DIN (Deutsches Institut fur Normung)
Seperti yang tadi disampaikan bahwa untuk jenis aki ini biasanya digunakan pada mobil-mobil eropa.Ciri khas dari aki dengan tipe DIN (jerman) ini yaitu pole aki rata dengan container atau body akinya. Berbeda dengan aki tipe JIS dengan pole yang menonjol.
Baca juga : Pasang sendiri port charger hp di mobil
Cara membaca aki jenis DIN ini yaitu sebagai berikut:
Pada umumnya kode pada aki jenis DIN ini terdapat 5 digit angka,namun anda hanya perlu memperhatikan 3 digit angka bagian awal saja. Dengan mengetahui angka awal maka anda sudah dapat mengetahui berapa ampere aki tersebut.
Untuk lebih jelasnya mari kita ambil contoh dibawah ini:
Contoh Kode yang terdapat pada tipe aki DIN yaitu 555-59. Maka dapat kita artikan :
Untuk angka pertama yaitu 1-5 adalah nilainya 0
Untuk angka pertama 6 adalah nilainya 1
Sedangkan angka pertama 7 adalah nilainya 2
Sedangkan untuk angka 2 dan 3 nilainya tetap sama
Jadi untuk contoh kode aki diatas hasilnya seperti ini: 055Ah yaitu 55 ampere.
Jika kodenya seperti ini 600-39 berarti nilai amperenya yaitu 100Ah.
Bagaimana sangat mudah bukan? Demikian tips cara mudah membaca kode aki dari mazcecep.Semoga bermanfaat.