Salah Satu Penyebab Lampu Check Engine Menyala

Indicator speedometer

Penyebab indicator check engine pada mobil menyala.

Indicator pada spedoometer sangat beragam dan tidak semua type atau varian mobil sama jumlahnya dan difungsikan.Sebagai contoh adalah varian mobil saya (Xenia ) dan avanza.Dimobil saya ada beberapa indicator yang terdapat dispeedometernya.Ini tidak sama disemua type karena beda harga biasanya ada beberapa pembeda di tiap mobilnya.

Misalnya saja indicator yang ada dimobil saya adalah : check engine,indicator fuel,indicator seatbelt,indicator sein,indicator high beam,indicator battery (aki),indicator handbrake,indicator pintu,indicator airbag.Dan dari indicator yang hanya beberapa itupun tidak semua difungsikan dari pabriknya,karena punya saya type rendah yang harganya lebih murah heehe.

Seperti indicator airbag tidak difungsikan (karena tidak ada airbagnya).Indicator bensin tidak difungsikan (ini ga tau kenapa),indicator pintu juga tidak difungsikan,indicator seatbelt juga tidak menyala.

Untuk menyalakan indicator lampu pintu silahkan baca diartikel saya sebelumnya.

Nah yang akan kita bahas adalah ketika lampu check engine itu menyala.Lampu check engine ini memang akan menyala tetapi hanya pada saat mesin pertama kali dihidupkan atau posisi kontak berada di on.

Setelah beberapa detik mesin menyala maka secara otomatis lampu check engine tersebut akan mati dengan sendirinya.Kalau lampu indicator check engine tersebut menyala terus ketika mesin sudah dihidupkan berarti ada malfunction yang terjadi pada mobil kita.Apa penyebab dari check engine itu menyala terus? Saya akan berbagi tips dari yang saya alami di mobil saya.

Yang pertama adalah karena soket speedometer kendor.Tanda bahwa soket ini kendor biasanya jarum speedometer tidak bergerak ketika roda diputar.

Kemudian karena kabel speedometer sudah rusak atau putus.Ini sama dengan yang diataas yaitu jarum speedometer tidak bergerak.Cara mengatasinya adalah dengan diganti dan nanti akan saya bahas di artikel yang lain.

Yang ketiga adalah ada fuse atau sekering yang putus,untuk yang ini coba periksa tempat sekering yang ada dibagian bawah dasboard stir dan dibagian mesin yang berada disamping battery atau aki.

Yang keempat adalah mobil dalam keadaan overheat atau panas,ini ditandai dengan jarum penunjuk pada temperatur berada diatas level half atau setengah dan cenderung ke arah tanda H (Heigh).Dan bisa juga dicek diarea mesin.Biasanya ada uap yang lebih banyak diabndingkan dengan ketika normal.

Yang kelima karena ada malfunction pada mesin,dan untuk kasus ini biasanya bengkel yang lebih paham.Bisa karena kesalahan dalam memakai aksesoris listrik atau kesalahan dalam penyambungan atau juga masalah di ecu nya.

Yang keenam,volume oli mesin kurang dari standart.Ini bisa disebabkan karena terjadi kebocoran atau juga karena kita lupa untuk mengganti oli sehingga engine membaca ada masalah yang timbul.

Oli ini bisa dibilang rentan penyebab terjadi kerusakan mesin kalau kita tidak memperhatikan volume oli atau jarang diservice.Untuk mengeceknya kita tinggal cabut stick yang ada dipenampung oli dan cek apakah masih sesuai.Yaitu di range antara garis minimal dan maximal

Untuk menjaga atau mencegah agar tidak terjadi malfunction adalah jangan pasang aksesoris sembarangan atau oprek mesin yang kita tidak tahu persis cara kerja mesinya.Periksa sekering secara berkala dan simpanlah sekering beberapa buah untuk spare.Jangan memodifikasi yang berhubungan dengan mesin tanpa kita paham betul alur kerjanya dan akibat yang ditimbulkan.

Ini beberapa tips yang pernah saya temui dan mungkin tiap mobil tidak sama kerusakannya karena engine check kalau sudah menyala berarti ada mulfunction yang ditimbulkan.Semoga bisa bermanfaat untuk anda

Share :