Tata Cara Konvoi Mobil Dengan Benar

Konvoi adalah iring iringan kendaraan dijalan lebih dari satu kendaraan oleh suatu kelompok atau komunitas. Baik itu iring iringan mobil ataupun iring iringan motor. Konvoi ini biasanya dilakukan oleh sebuah komunitas atau club ketika hendak menghadiri suatu acara pada club atau komunitas mobilnya atau juga oleh non club / komunitas mobil. Jika anda adalah anggota komunitas atau club otomotif,misalnya saja club mobil,maka sudah tidak heran jika mendengar kata konvoi ini. 

Konvoi ini biasa dilakukan oleh anggota club atau komunitas ketika menghadiri kopdar atau touring ke suatu daerah.Ada kesenangan dan keasyikan tersendiri jika kita ikut dalam rombongan konvoi mobil tersebut. 


Namun,ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika sedang berkonvoi dengan club atau komunitas mobil anda. Konvoi mobil tidak hanya sekedar jalan bareng saja namun ada tata cara atau aturanya. Nah dibawah adalah beberapa tata tertib yang perlu anda perhatikan ketika hendak berkonvoi.
tata cara dan aturan konvoi mobil
Konvoi mobil

1.Persiapan 
Sebelum anda melakukan konvoi,persiapkan diri dan mobil anda. Pastikan tubuh dalam keadaan bugar. Periksalah dahulu kondisi mobil anda supaya tidak terjadi kendala dijalan dan bisa menghambat dalam berkonvoi nantinya.

Pengecekan mendasar seperti oli,rem,lampu lampu,roda,baterai / aki,kabel jumper,tali towing ,ban serep,isi bensin,tekanan angin,dongkrak,tool box,dan lain lainya. Jangan lupa juga siapkan bekal makanan dan P3K didalam mobil anda.
Baca juga : Cara ganti oli mesin mobil sendiri  

2.Tentukan jalur

Sebelum anda berangkat konvoi ke suatu tempat,sebaiknya tentukan dahulu rute jalan manakah yang akan dilewati nanti supaya peserta atau rombongan konvoi lebih mudah untuk mengikuti iring iringan dan meminimalisir anggota konvoi yang salah jalur. Tentukan juga titik kumpul keberangkatan serta tentukan pula titik kumpul isitrahat 1,2 dan seterusnya.

3.RC (Road Captain ) dan SW (Sweeper)

Dalam berkonvoi sebaiknya ditunjuk salah satu anggota untuk menjadi RC dan SW untuk mengatur supaya rombongan melintas dengan aman dan tetap pada jalur konvoi sampai ke tempat tujuan. 

Rc adalah leader konvoi dalam satu rombongan yang posisinya berada paling depan untuk memimpin konvoi. Sedangkan SW adalah diposisi paling buncit pada iring iringan konvoi yang bertugas mengawal dan mengatur konvoi dari area belakang. 

Anggota konvoi harus mematuhi RC dan SW agar rombongan konvoi berjalan dengan lancar. Tugas dari RC dan SW ini juga untuk mengatur ketika akan berpindah jalur.
RC ini juga harus menyesuaikan speed supaya rombongan tidak tertinggal atau terlalu jauh antara satu dengan lainya.

4.Gunakan HT

Supaya perjalanan konvoi lebih lancar maka gunakanlah HT untuk berkomunikasi antara anggota satu dengan lainya. Sebaiknya semua anggota menggunakan perangkat komunikasi ini agar iring iringan tidak kacau dijalan nanti dan lebih mudah untuk mengatur rombongan supaya tidak keluar jalur atau memberikan isyarat tertentu kepada anggota konvoi.

5.Jangan memakai sirine,strobo

Sirine dan strobo ini ada aturan penggunaanya pada sebuah kendaraan,hanya kendaraan khusus yang memakai alat ini seperti ambulance,kepolisian,pemadam kebakaran dan lain lainya.

Maka dari itu,sebagai warga sipil yang baik maka tidak perlu dipasang kedua perangkat tersebut. Jika ingin memakai strobo atau sirine,hubungi pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan.

6.Lampu hazard

Di negara kita indonesia ini ternyata masih banyak yang belum paham betul fungsi dari lampu hazard ini. Dan seringkali kita temui dalam berkonvoi sering menyalakan lampu hazard ini padahal tidak perlu dan justru akan menimbulkan bahaya karena kendaraan dari belakang atau depan akan menjadi bingung. 

Gunakan lampu dekat atau nyalakan foglamp atau lampu senja saja sebagai penanda anggota konvoi. Gunakan lampu sein untuk berbelok atau berpindah jalur.

7.Patuhi rambu rambu lalu lintas

Jangan karena kita bersama dengan rombongan lalu seenaknya dan arogan ketika dijalan raya. Ingat bahwa jalan raya itu bukan milik kita saja jadi taatilah rambu rambu lalu lintas agar tidak membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Rombongan konvoi tidak boleh melewati bahu jalan kecuali keadaan darurat.

8.Pecah rombongan

Jika anggota atau rombongan yang akan mengikuti konvoi berjumlah banyak,sebaiknya pecahlah menjadi beberapa rombongan supaya konvoi lebih rapi dan tidak memanjang terlalu banyak seperti ular yang bisa menggangu penggguna jalan lain. 

Misalnya jumlah mobil yang akan konvoi ada 30,maka bagilah menjadi 3 atau empat kelompok dan lakukan jeda beberapa menit ketika start konvoi untuk setiap kelompoknya.

9.Isi bensin atau ke Toilet

Jika salah satu anggota hendak mengisi bensin atau ingin kencing,maka koordinasikan dengan RC dan sweeper untuk mengatur rombongan konvoi.

10.Navigator

Ajaklah teman,istri,suami,anak atau kerabat anda yang lain untuk ikut di mobil anda dan menjadi navigator selama konvoi berjalan. Untuk driver harus tetap fokus dan konsentrasi terhadap kondisi lalu lintas dan navigatorlah yang bertugas koordinasi dengan RC,SW ataupun anggota konvoi yang lain. 
Selama anda mengemudi,jangan mengoperasikan Handphone (HP). Mintalah bantuan kepada navigator anda.

11. Jaga jarak

Jaga jarak aman wajib dilakukan oleh anggota konvoi untuk menghindari tabrakan beruntun atau adanya pengereman mendadak karena suatu sebab.

12.Berdoa

Jangan lupa untuk berdoa dahulu sebelum anda berangkat konvoi dan begitupun setelah anda finish konvoi dengan selamat.

Demikian beberapa tata cara atau tata tertip dalam berkonvoi yang bisa anda terapkan. Semoga bermanfaat