Kelemahan MPV LCGC sigra dan calya



Beberapa keluhan sigra dan calya
MPV LCGC Sigra
Sigra,LCGC type MPV dari Astra
Mobil LCGC (Low cost Green Car) keluaran astra ini memang cukup laris untuk segmen mobil keluarga (MPV).Sikembar ini memang tidak jauh berbeda dari kakanya Xenia dan avanza yang telah lebih dulu hadir,hanya beberapa baigan saja yang dirubah.Selain menawarkan harga yang rendah,kedua mobil ini juga dilengkapi dengan fitur yang sudah lumayan dibanding sang kakak.Dengan range harga 135jt sampai tertinggi 165juta kita sudah bisa membawa pulang mobil dengan 8 seat ini.

Selain kepuasan dari harga dan spesifikasinya,namun ada beberapa keluhan yang dirasakan oleh pemilik kedua kendaraan ini,beberapa keluhan nanti akan kita bahas diartikel kali ini.Berikut  beberapa diantara keluhannya :

Keluhan pertama dan yang paling banyak dikeluhkan adalah berada pada suspensinya.Coilspring alias per yang menumpu beban kendaraan tersebut berdiameter ulir kecil namun agak panjang dibandingkan xenia atau avanza.Kebanyakan dari keluhan yang dirasakan adalah suspensinya calya dan sigra terlalu empuk sehingga mengakibatkan mobil jadi limbung jika kecepatan tinggi serta dalam manuver di tikungan.Selain limbung,karena per terlalu empuk maka ketika mobil ini dibebani dengan penumpang 4 atau full seat penuh jarak roda dengan fender jadi amblas dan seolah olah mobil jadi nungging alias tinggi depan.Karena per yang disematkan dikedua mobil ini diamternya lebih kecil sehingga suspensi jadi empuk dan karena kelewat empuk sampai sampai stoper belakang sering mentok dengan chassis sehingga timbul bunyi jedug jedug dibelakang.

Coba perhatikan saja ketika ketemu kedua mobil ini dijalanan,rata rata roda belakang akan ambles masuk kedalam fender jika ada penumpangnya yang sampai bari bangku belakang,jadi untuk kedua mobil ini tidak perlu lagi dimodif ceper karena sudah ceper dari sananya hehe.Ini terbalik dengan keluhan sang kakak kembar yang keras.Per yang dipasang di xenia avanza berdiameter lebih besar dan lebih pendek.

Lalu adakah solusi untuk mengatasi hal tersebut? Tentunya ada.Solusi untuk mengatasi limbung dan ambles sera bunyi jedug jedug yang disebabkan dari per yang terlalu empuk dan stoper yang mentok adalah dengan cara mengganti shock breaker.Shock breaker dengan type keras akan mengimbangi coilspring yang empuk.Contoh shock untuk menggantinya bisa diambil dari salah satu merk yang beredar dipasaran (aftermarket).Saya sarankan untuk mengganti dengan type semigas.Contoh, dari pabrikan kayaba yang warna kuning atau kayaba ultra semi gas.Bisa dibeli di toko sparepart terdekat.

Setelah diganti coba rasakan perbedaan sebelum dan sesudah diganti shocknya.Atau mungkin pernya bisa ditukar dengan xenia avanza? Bisa,tetapi harus dicustom dulu agar dudukanya menjadi pas dan tidak membahayakan.

Keluhan yang kedua adalah kurangnya tenaga yang dihasilkan ketika melaju dijalan menanjak dengan penumpang full.Beberapa dari pengendara yang belum hafal dengan karakter mobil tersebut mengakibatkan mobil tidak kuat naik atau bahkan bisa mundur.Apa penyebabnya? Penyebabnya adalah karena si kembar ini berpenggerak roda depan atau Front Wheel Drive.Mobil dengan penggerak roda depan mempunyai keunggulan dalam kecepatan akselerasi dan top speed dijalan datar.Karena power  untuk menarik langsung ke roda depan bila dibandingkan dengan mobil berpenggerak roda belakang yang harus melewati beberapa sparepart.
Namun kebalikanya,mobil tipe penggerak roda depan power yang dihasilkan untuk jalan menanjak kurang.Mobil berpenggerak roda depan cocok untuk perkotaan atau citycar.Dari segi bahan bakar,penggerak depan juga lebih irit.Solusi untuk ini terletak pada keahlian sang drivernya dalam memperlakukan kendaraanya.

Keluhan yang lain saya belum temukan dari pemakainya langsung.Itulah beberapa keluhan yang dirasakan pengguna si kembar ini.

Post a Comment for "Kelemahan MPV LCGC sigra dan calya"